Wednesday, December 24, 2014

To those who celebrate...

To those who celebrate, Merry Christmas, peace to the world!

And to all of us, Happy New Year and happy holiday! ♥♥♥

Thank you so much to Gramedia Pustaka Utama for the delicious and creamy red velvet, big hugs ♥♥♥


Tuesday, December 9, 2014

Thank you so much for coming to IRF2014!

Untuk yang udah dateng ke acara #IRF2014 Workshop Creative Writing: Penulisan Kisah Remaja, makasih banyak yaaa, sampai ketemu di lain kesempatan! ♥



Wednesday, November 5, 2014

Thank you so much buat yang udah dateng ke IBF 2014...

... meski harus bermacet-macet-ria! Maaaaaaf Kalex nyampe terlambat, padahal udah berangkat dari kapan-kapan juga hiks hiks hiks... Love you all, guys! ♥

xoxo,
Lexie


Launching Omen #6 bersama editor tercinta Mbak Novera Kresnawati


Bersama LXC Jakarta alias Geng Rusuh


Ngobrol bareng MC Jansen Siahaan


Bersama rekan penulis, Pricillia Anastasia (penulis serial Zero Class) dan Clio Freya (penulis serial Eiffel Tolong)

Monday, October 27, 2014

On December: Festival Pembaca Indonesia! \(^o^)/

Dear temen-temen yang kepingin jadi penulis, ayo ikut workshop Kalex mengenai penulisan kisah remaja dalam acara Festival Pembaca Indonesia tanggal 7 Desember 2014 di Museum Gajah, Jakarta. Info selengkapnya, baca di sini ya http://festivalpembacaindonesia.com/2014/10/27/workshop-indonesia-readers-festival-2014.

Oh ya, jangan lupa vote untuk buku-buku Kalex untuk Anugerah Pembaca Indonesia di http://festivalpembacaindonesia.com/2014/10/17/anugerah-pembaca-indonesia-2014.

Thank you so muuuch ♥

Pengumuman Tiga Pemenang Giveaway Cerita Cinta Indonesia versi @lexiexu

Dear teman-temen Lexsychopaths,

Ya ampunnnn foto-foto #bagibagiCCI kalian semua bagus-bagus buangeeets!! Kalex bener-bener kesusahan milihnya >_< Makasih ya buat foto-foto kalian yang luar biasa, love you all ♥♥♥

Sayang sekali Kalex cuma bisa memilih tiga pemenang, maaf ya buat kalian-kalian yang fotonya nggak kalah baguuus ♥ Jangan kapok ikut giveaway Kalex yaaa ♥

Dan inilah tiga pemenang yang beruntung, selamat yaaaa, kalian kerennnn bangeeets ^o^

1. @dexbintang

2. @407peep

3. @shafa_kirana

Jangan lupa kirimkan nama, alamat, dan no hape kalian ke alamat email Kalex di lexiexu47@gmail.com. Maaf ya kalo paketnya nyampe agak lamaan, karena Ka Erlin lagi di Singapore sementara Kalex dan Ka Mia juga lagi sibuk-sibuknya jadi belum sempet tanda tangan. Hugs! ♥

xoxo,
Lexie

Monday, October 20, 2014

Pengumuman tentang grup Line LXC

Dear temen-temen Lexsychopaths yg tersayang *ciyeee* sori banget ya tentang pembubaran Line LXC, sekarang Kalex akan ngejelasin kenapa harus dibubarin:

Sebenarnya Kalex gak keberatan kalian punya grup apa pun juga untuk anak-anak LXC, tapi untuk LXC official (yang resmi), Kalex kudu bisa memantau. Kalo Kalex nggak bisa memantau, itu namanya bukan LXC official lagi, makanya Line LXC yang sekarang benernya tidak official. Untuk LXC official (fanpage facebook, grup facebook, twitter, instagram), admin-admin LXC yang udah ditunjuk bisa jadi admin/moderator.

Jadi kalo kalian kepengen bikin grup Line yang tidak resmi (not official), gapapa kok, Kalex tidak melarang ♥ Tapi karena Kalex nggak bisa memantau, itu gak resmi, dan karenanya Kalex menghimbau admin-admin untuk tidak berpartisipasi supaya tidak disangka grup resmi.

Jadi sekali lagi, maaf ya temen-temen, bukannya Kalex melarang, tapi admin-admin sebaiknya fokus dengan medsos LXC yang resmi, yang omong-omong, fanpage dan grup facebook masih gak terlalu aktif dibanding twitter. Oh ya selain itu msh ada blog juga, yang juga butuh di-maintenance, Kalex minta maaf untuk para admin karena minta mereka untuk lebih sering update. Semoga semuanya jelas ya, temen-temen, dan salam tiga jari, Indonesia bersatu! ^o^ ♥

Sunday, October 19, 2014

Friday, October 17, 2014

Minta Kado Ulang Tahun?

Dear my Lexsychopaths,

Belakangan ini beredar gosip santer soal ada anak Lexsychopaths yang mendapat kado ulang tahun dariku, dan entah kenapa beberapa anak jadi berbondong-bondong meminta kado ulang tahun dariku. Maaf ya, teman-teman, itu gosip sesat banget. Kalex nggak tau kalian mendapat info tersebut dari mana, dan Kalex jelas nggak mungkin ngadoin anak-anak LXC satu per satu, secara anak-anak LXC kan ada hampir lima ribu lebih. Bisa tekor banget atuh, wkwkwk.

Meski begitu, memang ada yang mendapat hadiah Omen #6 di hari ulang tahunnya kemarin. Tapi, kado itu bukan dari Kalex. Papa anak yang bersangkutan membeli Omen #6 begitu bukunya keluar, mengirim sekretarisnya untuk ke Bandung dan meminta tanda tangan Kalex, bahkan menraktir Kalex makan sushi segala (makasih ya, Alexis doyan sushi soalnya ^_^). Kalex sangat menghormati usaha orangtua yang bersangkutan, karena tidak semua orangtua mendukung anaknya belajar, akan tetapi Kalex juga menghargai anak yang berulangtahun tersebut, karena menurut sang ayah, beliau bersusah-payah begitu lantaran anaknya berhasil meraih prestasi baik. Benar-benar keluarga yang so sweet ya!

Begitu saja ya penjelasan Kalex, sekali lagi Kalex mohon maaf, semoga temen-temen Lexsychopaths mengerti. ♥

xoxo,
Lexie


Sunday, October 12, 2014

Pengumuman Pemenang Polling Karakter Favorit Omen Series

Huaaa... Susahnya Kalex memilih!! >_< Semua komentar bagus-bagus, keren-keren, bikin Kalex terharu banget! Mana banyaaak banget yang ikut polling ini, jadi alih-alih tiga orang, Kalex akan memberikan Omen #6 untuk lima orang. Dan bagi yang nggak terpilih, itu bukan karena komentar kalian lebih jelek ya, karena serius deh, Kalex nggak bisa milih. >_<

Jadi inilah para pemenang yang terpilih:

1. Khusnun Ainun Nisa
Pertama baca omen series langsung jatuh cinta ama karakter yg satu ini:D dia tuh orangnya brutal dari luar tapi sebenarnya baik banget, yah walaupun punya keluarga yg kadang membuat dia sedih, galau, emosi karena kehadiran adik kembarnya yg sangat iri kepadanya walaupun adik kembarnya itu sudah memiliki semua yg tidak dimiliki erika termasuk kasih sayang orang tua. Selain itu dia juga punya teman* dan pacarnya yg mendukungnya walaupun kadang ada sedikit problem tapi tak apalah karena itu bagian dari perjalanan hidup erika. Yg jelas aku suka banget karakter erika dalam novel omen series, dan kisah hidupnya itu menyentuh banget:') see you erika in omen6 ^^ I always waiting your story, and thanks for kalex udah buat karakter erika thank you so much xoxo you know I always love dan suport you^^9

2. Risky Bustami Rb
Dari sekian banyak tokoh di Omen Series, dan dari pertama kali Kalex kenalin Val di OS, hm Erbe paling suka sama Val Val itu, misterius, gak gampang ditebak, kan keren tuh, menarik dan bikin penasaran. Low-profile, kehadiran dia sering gak disadarin sama orang lain. Sebenernya lebih asik gitu sih, hidupnya kan bisa lebih tenang (coba deh bayangin artis yg kalo nongol dikit di muka umun langsung dikejer2. Enakan jadi orang biasa kan? Low-profile kayak Val). Dia cantik, anggun, pinter (walaupun gak sejenius Erika), dan berasal dari keluarga kaya yg terhormat, yah, walaupun Val gak sepenuhnya bahagia karena ngerasa ortunya cuek sama dia (padahal, kenyataannya Ortunya sayang dan care banget sama dia, sampe rela jadiin Putri Badai, Aria Topan dan Rima Hujan anak asuh Papanya buat ngawas dan jagain Val selama di sekolah. Juga Mamanya yg rela bikin rencana heboh biar Val beraksi dan nunjukin potensi dan bakat terpendamnya). Yg buat dia bertahan, mungkin (bagi Val) karena masih ada Pak Mul, Andrew, dan pastinya Erika dan Les yg sayang dan care banget sama dia. Walaupun gak menonjol, tapi dia salah satu murid berprestasi di sekolah, dibidang akademik nilainya (walaupun gak setinggi dan sejenius Erika) udah termasuk bagus banget dan bisa jadiin dia murid berprestasi nomor 2 seangkatan mereka setelah Erika, dibidang non-akademik dia jago akting yg bisa jadiin dia anggota andelan klub drama disekolah. Tapi, dia gak sombong, gak ditunjukin deh gimana dia aslinya. Serius, jago banget aktingnya. Siapa sangka sih, dibalik tampang cewek cupu dan kutu buku gitu (lemah, dan butuh dilindungin) tapi ternyata kuat banget dan jago bela diri dan kickboxing? Siasat yg keren banget, jadi gak sembarangan orang bisa tau kelemahan dia, Val itu musuh yg berbahaya kalo mau diajak berantem. Tapi, dia care banget sama orang2 yg dia sayang. Dia berpikiran dewasa dan jauh ke depan, suka berpetualang mecahin masalah yg mereka hadapin, jadi detektif bareng Erika (Detektif G&G, inget?), tiap ada masalah sama Les bisa dilaluin, tiap Erika salah ditegor, or ada masalah sama Erika bisa diselesain, akhirnya baikan dan kompak lagi deh. Asik banget kan punya pacar dan sahabat kayak Val;;) Maknya dia bisa langgeng sama Les. Dan kompak banget sama Erika. Keren banget deh!:D Nah, Itu deh alesan Erbe kenapa suka banget sama Val. Dan menurut Erbe, dia pantes buat jadi Karakter Favorit Omen Series.

3. Batara Dahana
Sialan, Viktor-nya keren amat -_-

4. Karunia Ramadhani
Anggun, Tegas, Pintar, Dingin, Berwibawa. Ya, Putri Badai. Denger nama itu aku selalu termotivasi. Banyak hal yang udah aku pelajari dari karakter Putri. Jiwa kepemimpinannya itu memancar banget dari tutur katanya, gimana sikap dia menghadapi masalah dan lawannya, dan keputusan apa yang harus dia ambil. Nggak gampang loh ngambil keputusan dengan cepat dan tepat disaat genting! Ohya, aku juga suka pas Putri gertak lawannya. " ...dan sebelum perang dimulai, lawan-lawanku sudah dikuasai rasa takut lebih dulu. Itu sebabnya, pada akhirnya, aku selalu menang." Tapi sedih, dia jarang memikirkan perasaannya sediri. Berkorban bgt demi yang lain :") Pokoknya Putri bener-bener aku suka, aku segani, banyak deh belajar dari Putri! semoga aku kecipratan jiwa pemimpinnya Putri yaa :")

5. Theresia Magdalena
Pas pertama baca omen 3 langsung jatuh hati sama sosok rima hujan. Bayangan yang terlintas pertama kali di pikiran tentang rima hujan adalah dia itu 'creepy' tapi baik hati dan cantik banget. Awalnya lucu membayangkan ada 'Sadako' yang baik hati seperti karakter rima. Mana dia dapat gosip yang sebenarnya dia sendiri gak punya yaitu 'ngeramal masa depan' (hihi... Asyiknya) padahal kenyataannya dia itu memang 'AWESOME' banget! Dia hanya menarik fakta2 yang gak menarik perhatian (atau gak penting) dan digabungkan dengan kenyataan yang ada dan hasil... That's INCREDIBLE!!! Intinya logika'a keren keren keren pake bangettttttt! Selain itu, kisah cinta dia itu termasuk unik, manis, dan so sweet banget, bayangin aja 'Sadako' itu gak pernah mengenal dan mengetahui tentang segala jenis manusia, tapi semua jadi berbeda ketika dia bertemu love interestnya yaitu Daniel. Dan menurutnya, daniel itu adalah makhluk terindah yang pertama kali dilihat oleh rima. (Romantis kan :p) , dan walaupun dia itu terlihat 'creepy' tetapi ternyata rima itu sensitif bangettt loh?! Di balik wajah datarnya, tersembunyi sifat perempuannya yaitu bisa cemburu kalau lelaki yang ditaksir mencurahkan seluruh perhatiannya pada perempuan lain. Ouch. Dan rima itu jujur dan apa adanya, tak perduli apa kata orang tapi peduli banget sama orang lain, bahkan rela mengorbankan dirinya demi menyelamatkan orang lain :') . Dan paling suka sama slogannya "demi segala yang aneh di dunia ini" (siapa tau jadi trend kaya 'sesuatu' lol). Tetapi, kalau inget rima waktu kecil, kisahnya menyedihkan banget (jadi inget waktu itu pernah hampir nangis di pojokan) dia hidup dalam tekanan, dan pukulan dari ayahnya (jahattt banget tega nyakitin rima) tapi karena rima selalu berusaha tegar akhirnya dia berhasil melewati semua itu, walaupun akhirnya ia mempunyai rahasia. Rahasia yang berhasil mengikatnya dengan putri badai serta arya topan. Rahasia yang sangat kelam. Dan yang paling gak bisa lupa sama rima adalah dia suka banget melukis yang aneh2 atau peristiwa2 kelam seperti monster yang mengejar manusia, dsb. Dan yang penting aku sangat merestui rima dengan daniel dan berharap mereka akan selamanya bersama (bikin iri yang jomblo), walau musuhnya adalah si mulut robek (eh maksudnya nikki deh), pokoknya Rima Hujan 'The BEST' lah and my favorite character and then favorite couple with daniel udah deh udah kepanjangan ini alasannya.

Selamat untuk kelima pemenang! Jangan lupa kirim nama, alamat dan no telepon kalian ke lexiexu47@gmail.com. Untuk yang belum menang, jangan sedih atau kecewa ya! Nanti Kalex pasti akan adakan kuis lagi kok. Ikut terus ya! ♥

xoxo,
Lexie

Saturday, October 11, 2014

Review The Silkworm (Robert Galbraith)

Sinopsis sampul belakang: 

Seorang novelis bernama Owen Quine menghilang. Sang istri mengira suaminya hanya pergi tanpa pamit selama beberapa hari—seperti yang sering dia lakukan sebelumnya— lalu meminta Cormoran Strike untuk menemukan dan membawanya pulang.

Namun, ketika Strike memulai penyelidikan, dia mendapati bahwa perihal menghilangnya Quine tidak sesederhana yang disangka istrinya. Novelis itu baru saja menyelesaikan naskah yang menghujat orang banyak—yang berarti ada banyak orang yang ingin Quine dilenyapkan.

Kemudian mayat Quine ditemukan dalam kondisi ganjil dengan bukti-bukti telah dibunuh secara brutal. Kali ini Strike berhadapan dengan pembunuh keji, yang mendedikasikan waktu dan pikiran untuk merancang pembunuhan yang biadab tak terkira.

Detektif partikelir Cormoran Strike beraksi kembali bersama asistennya, Robin Ellacott, dalam novel misteri kedua karya Robert Galbraith, pengarang bestseller nomor 1 internasional The Cuckoo’s Calling. Robert Galbraith adalah nama alias J.K. Rowling.

“Kisah yang memikat, bukan hanya karena kejutan dan pelintirannya, tapi juga karena kerja tim yang seru... tokoh-tokoh yang ingin kita ketahui kelanjutan ceritanya.”
Time

The Silkworm (Ulat Sutra)
Penulis : Robert Galbraith
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit: 11 Oktober 2014
Harga: Rp. 119.000,-
Tebal: 536 halaman

“Penulis memang berbeda,” kata Waldegrave. “Aku belum pernah bertemu penulis bagus yang tidak sedikit nyentrik.”
The Silkworm oleh Robert Galbraith, halaman 118

“Jika Anda mengharapkan persahabatan seumur hidup, dan persahabatan yang tidak egois, bergabunglah dengan militer dan belajarlah membunuh. Kalau Anda menginginkan aliansi temporer seumur hidup dengan sesama yang akan menari gembira di atas setiap kegagalan Anda, menulislah novel.”
― Michael Fancourt, halaman 467, The Silkworm oleh Robert Galbraith

“Seluruh dunia menulis novel, tapi tidak ada yang membacanya.”
― Michael Fancourt, halaman 469, The Silkworm oleh Robert Galbraith

Alkisah, tersebutlah tiga orang penulis yang dipegang oleh seorang agen: Joe North, Michael Fancourt, dan Owen Quine. Mereka bertiga masih muda, penuh bakat, dan bersahabat baik. Namun seperti layaknya kisah-kisah tragis, Joe North yang justru paling ganteng dan berhati baik meninggal lantaran sakit, meninggalkan rumahnya yang indah untuk kedua sobat yang dikasihinya. Michael dan Owen mengatasi dukanya dengan caranya masing-masing. Michael mengerjakan naskah yang ditinggalkan Joe dan berhasil menjadikan peninggalan sobatnya itu sebagai novel bestseller, sementara Owen mengerjakan novelnya The Balzac Brothers, yang terinspirasi dari persahabatan mereka bertiga. Selang beberapa waktu kemudian, istri Michael bunuh diri lantaran novel barunya dijadikan parodi dan menjadi bahan tertawaan seluruh negeri. Tertuduh utama: Owen Quine.

Beginilah latar belakang kasus yang dihadapi oleh Cormoran Strike, detektif partikelir berkaki satu yang perfeksionis. Lagi capek-capeknya dengan berbagai masalah yang ada, tahu-tahu saja muncul Leonora Quine yang bertampang lusuh dan berharap Cormoran bisa membantunya menemukan suaminya yang hilang. Berhubung sedang capek—dan mungkin karena itu lupa dengan salah satu masalahnya adalah butuh duit—sifat idealis Cormoran nongol mendadak. Dengan tegas dia menolak klien yang menghasilkan dan justru menerima kasus yang kemungkinan besar tidak bakalan dibayar ini.

Dari sinopsis belakang novel, kita mengetahui bahwa Cormoran akan mendapatkan bahwa orang yang dicarinya, Owen Quine, tewas dengan cara yang sangat mengerikan di rumah peninggalan almarhum sobat dekatnya. Alasannya, gara-gara penulis yang sepertinya menyebalkan banget ini menulis naskah berjudul Bombyx Mori alias Ulat Sutra, yang isinya membongkar rahasia teman-teman sesama penulis, editor, bahkan pemilik penerbit, dengan bahasa yang vulgar dan menjijikkan ala Owen Quine. Celakanya, naskah ini pun tersebar ke seluruh negeri, membuatnya jadi musuh bebuyutan rekan-rekannya.

Pertanyaannya: siapa yang tega membunuh Owen Quine dengan cara yang begitu mengerikan? Apakah salah satu orang yang dicelakainya, ataukah justru sang penulis naskah sendiri?

Kisah The Silkworm menjadi personal bagi saya ketika kisah ini menceritakan kehidupan para penulis, yang kebetulan adalah profesi saya. Meski begitu, profesi penulis dipilih hanya untuk mewakili profesi-profesi lain, karena persaingan tidak sehat yang dilukiskan di novel ini tidak hanya terjadi dalam dunia kepenulisan, melainkan juga dalam profesi-profesi lain (termasuk juga ibu rumah tangga dan murid-murid sekolah). Omong-omong, saya punya banyak sobat penulis yang baik-baik, jadi saya yakin persaingan tidak sehat ini hanya dilakukan oleh segelintir orang. (^_^)v

Kisah pembunuhan yang diceritakan di The Silkworm luar biasa, dengan jalan penyelidikan yang menegangkan dan kisah-kisah menarik dari berbagai pihak, dan diakhiri dengan penyelesaian yang tidak terduga. Oke, pelakunya memang sudah bisa ditebak karena motif dan keterlibatannya tersebar di seluruh cerita, akan tetapi tetap saja, ada rahasia tak terduga yang luar biasa di akhir kisah, menciptakan ending yang membuktikan bahwa di dunia ini masih ada kebesaran hati. Sekali lagi saya mengucapkan “brilian!” untuk Robert Galbraith atas bukunya yang luar biasa, dengan karakter-karakter kuat yang mengagumkan, dan saya akan menantikan kelanjutan kisah ini dengan setia. Omong-omong, saya suka sekali dengan Al, adik Cormoran, yang sepertinya mengenal—atau lebih tepatnya lagi, dikenal—semua orang penting yang muncul. Semoga perannya di buku-buku berikutnya semakin besar.

The Silkworm diterjemahkan di Indonesia dengan judul Ulat Sutra oleh Siska Yuanita, editor senior, sementara puisi-puisinya diterjemahkan oleh M. Aan Mansyur. Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dengan desain sampul mengikuti novel asli, dengan beberapa perubahan manis dilakukan oleh Marcel A.W.

Review ini juga di-post di Goodreads.

Sunday, October 5, 2014

Dear Lexsychopaths, terima kasih untuk mengikuti polling karakter favorit Omen Series...

... dan sekarang kita akan melihat hasilnya.

Karakter favorit Omen Series:

1. Erika Guruh (227 suara)

Kemenangan telak untuk Erika Guruh, cewek paling preman dan brutal seantero jagat bikinan Kalex! Tidak percuma cewek ini nongol terus dalam tujuh buku dalam serial Omen Series, bahkan serial ini pun dinamakan sesuai dengan julukannya yang sangar banget itu.

Komentar Erika menyambut kemenangan ini: "Nggak heran sih, kalo gue menang! Seluruh dunia kan takut sama gue, muahahahaha, muahahahaha, MUAHAHAHAHAHA!"

Komentar yang lain:
Vik: "Ah, nggak penting!"
Putri: "Pasti pada takut digebukin dia!"
Gil: "Ayo, kita nyanyikan lagu untuk Erika dengan lagu dari Michael Jackson. Mukenye thrillerrrrr, thrillerrrr coyyy..."


2. Rima Hujan (133 suara)

Bahkan Sang Peramal sendiri pun melongo melihat hasil yang sangat tidak terduga ini (juga sang penulis ikut-ikutan melongo). Meski irit bicara, ternyata tampang hantunya berkesan juga bagi para pembaca.

Komentar Rima untuk posisi nomor dua: "Untuk mereka yang sudah memilihku, aku akan datangi mereka malam ini untuk mengucapkan terima kasih..."

Val: "JANGANNNNN!! Nanti mereka semua pada pingsan!"
Aya: "Iya, mendingan lo hadiahin aja mereka lukisan lo!"
Val: "Itu sih sama aja nakutinnya..."

3. Valeria Guntur (104 suara)

Dimulai dari peran kecil di Omen #1, Valeria-lah tokoh yang berhasil menginspirasi Kalex untuk membuat tokoh-tokoh lainnya serta menjadikan serial ini tujuh buku. Val juga merupakan tokoh yang berubah paling drastis dari Omen #1 hingga Omen #7.

Komentar Val saat menempati posisi ketiga: "Iya, gue tau tampang asli gue aneh banget. Makanya, nanti setelah lulus dari sekolah ini, gue akan kembali ke tampang cupu yang invisible dan nggak bikin heboh ini! ^_^"

Putri: "Nggak usah munafik. Mukanya kayak gitu ya, gitu aja!"
Aya: "Kalo mau oplas, silakan hubungin gue, gue tau kok dokter bedah plastik yang bagus dengan harga terjangkau, dengan biaya makelar yang memuaskan juga!"
Les: "Kalo aku sih sama aja. Toh yang penting isinya!"
Erika: "Nggak ada yang nanya elo, Beng!"

4. Vik Yamada (83 suara)

Karakter cowok pertama dalam daftar karakter favorit. Tidak mengherankan, bahkan sebagai tukang ojek pun dia sudah mendapatkan banyak penggemar, apalagi kini sebagai general manager di kantor pusat Yamada Bank!

Komentar Vik menanggapi dirinya sebagai karakter cowok paling favorit: "Oh ya? Tapi ini bukan sesuatu yang perlu diributkan. Aku punya banyak kerjaan lain yang lebih penting..."

Erika: "Halahhh, seneng juga lo! Lihat tuh, diem-diem ketawa-ketiwi!" (senggol-senggol)
Vik: "Mana mungkin aku bisa ketawa? Tiap hari dibikin depresi terus sama ulahmu!"
Erika: "Idih, abis ini pasti langsung masuk ke kamar mandi terus ketawa-ketawa sendiri!"
Vik: "Haishhhh!" (hopeless)


5. Putri Badai (71 suara)

Pemimpin The Judges yang tidak peduli disukai ataupun tidak. Selama dia berhasil melakukan pekerjaannya dengan baik, itu sudah cukup. Putri membuktikan bahwa menjadi diri sendiri, lengkap dengan segudang kekurangan, tidak akan membuat kita dibenci.

Komentar Putri terhadap posisinya di urutan kelima: "Sori, daripada berkomentar, lebih baik aku bantuin Rima bersihin rumah!"

Aya: "Kenapa sih kalian bisa pilih dia? Dia jutek bener, tauuu! Nggak akan deh, kita ditraktir meski udah bikin dia jadi karakter favorit!"
Erika: "Iya, bener! Mendingan milih gue! Biar gue juga nggak akan nraktir, gue lucu, dia kagak!"
Putri: "Kalian berdua mau mati?"
Aya: "Ayo, Ka, kita ikut nyapu yuk!"
Erika: "Ogah!"

Tokoh-tokoh lainnya: 
6. Damian Erlangga (42 suara)
7. Aria Topan - Daniel Yusman (41 suara)
8. Leslie Gunawan (40 suara)
9. OJ aka Octavius Julius (39 suara)
10. Gil Goriabadi (28 suara)
11. Mr. Guntur - Pak Rufus (2 suara)
12. Andrew, Pak Mul, Nikki, Eliza, Tan Welly (1 suara)

Terima kasih untuk para peserta polling! Pengumuman tiga komen terbaik polling akan dilakukan minggu depan. Stay tune!

Love you all, guys! ♥

xoxo,
Lexie

Wednesday, October 1, 2014

Dear parents, brothers and sisters...

Pada saat talkshow di KGFair bulan April lalu, aku kaget banget karena saat beberapa kali diajak foto, yang memoto adalah ibu-ibu. Pas ditanya-tanya, ternyata ibu-ibu itu nganterin anaknya ke talkshow sambil jadi fotografer segala. Menjelang peluncuran novel baru, email-email semacam ini nyasar ke inbox-ku (maaf ya, aku tutup data-data yang penting supaya nggak merusak kejutan yang udah mereka siapin). Bagi orangtua yang mendukung anak-anaknya untuk membaca, juga kakak-kakak yang mendukung adik-adiknya untuk membaca, Lexie ucapkan salam hormat sedalam-dalamnya. Kalian betul-betul orangtua dan saudara yang luar biasa! Dan untuk temen-temen yang punya orangtua dan saudara yang mendukung kalian dalam hobi kalian sampe rela merepotkan diri mereka begini, ingatlah selalu, kalian adalah orang-orang yang sangat berbahagia. ♥

PS. Untuk kalian yang ulang tahun terus minta kadonya novel-novelku, makasih banget yaaa ♥ LXC memang luar biasa ♥




xoxo,
Lexie

Wednesday, September 24, 2014

Dear kalian yang bertanya-tanya soal Erika...

... maaf ya Kalex nggak bisa ngasih banyak spoiler, takutnya merusak keasyikan kalian membaca Omen #6. Tapi menurut Kalex, di buku ini Erika keren sekaliii. ^o^ Dan Vik? Juga nggak kalah kerennya! ♥ Yang laen-laen? Juga keren banget kok, hahahaha... Maaf ya, Kalex suka sama semua karakter soalnya, jadi nggak bisa obyektif. ^o^

Love you all, LXC! ♥

xoxo,
Lexie

Tuesday, September 23, 2014

Tujuh Pertanyaan Tentang Omen #6: Sang Pengkhianat dan Jawabannya

1. LXC: Yuhuuu, Kalex! Siapa dua oknum yang ada di cover depan?
L: Tentunya Erika dan Val dong. *hepi* *hepi*

2. LXC: Lho, jadi Sang Pengkhianatnya adalah...???
L: Yep, Erika. *mulai waswas*

3. LXC: Kok gitu, Kalex?!? Nggak terima, Kak!! Sumpah!!!
L: Soriii... tapi adegan ini udah kubayangkan sejak nulis Omen 3. Maaf ya, maaf ya, maaf ya buat yang suka sama Erika. *udah kepingin kabur aja*

4. LXC: Mana nggak ada POV Erika-nya lagi!!! >_<
L: Adaaa... *meles banget*

5. LXC: Terus gosipnya ada POV cowok-cowok. Bener nggak tuh, Kalex?
L: Ada kok. *merasa mulai tenang*

6. LXC: Siapa aja, Kalex?
L: Ada Daniel, Vik, Les, juga special guest kita Om Jonathan Guntur di bagian Prolog. *merasa aman terkendali*

7. LXC: Tapi kok harganya makin mahal aja, Kalex?!?
L: *oh, no!!!* *tepuk jidat* *beli tiket ke Timbuktu* *pesawat dibajak LXC* Temen-temen, soal harga, aku minta maaf. Selain biaya produksi buku sekarang memang lumayan, kali ini Omen 6 memang tebel banget. Empat ratus tujuh puluh dua halaman. Bisa saja Kalex nulis Omen 6 yang jauh lebih tipis, tapi sayangnya, ceritanya nggak akan bagus. Tokoh-tokohnya sendiri udah banyak banget, ditambah lagi ceritanya udah mau mendekati babak akhir. Seperti yang Kalex pernah bilang, Kalex nggak akan bisa mengurangi harga novel, tapi Kalex akan mendoakan supaya ortu kalian semakin tajir, uang jajan kalian semakin banyak, dan buat yang udah kerja, semoga gajinya berlimpah-limpah. Amin.

Love you all! ♥

xoxo,
Lexie

Monday, September 22, 2014

Omen #6: Sang Pengkhianat

TERBIT 9 OKTOBER 2014!!

Penulis: Lexie Xu
Editor: Novera Kresnawati
Cover Illustrator: Regina Feby

File 6 : Kasus Penjahit Manusia dengan Korban Atlet-Atlet Unggulan Pekan Olahraga

Tertuduh : Kami. Yep, kalian tidak salah baca. Kami-kami yang seharusnya menyelidiki kasus ini malah menjadi tertuduh lantaran ada beberapa saksi yang mengatakan mereka melihat kami di tempat kejadian. Tentu saja kami tidak sudi pasrah dengan situasi ini dan bertekad untuk menyelidikinya. Kecurigaan kami jatuh pada dua cewek paling jahat di sekolah kami: Nikki dan Eliza. Tambahan lagi, kini mereka mendapat bantuan dari Damian Erlangga sang pangeran iblis, serta mantan sobat kami yang kini menjadi musuh bebuyutan kami: Erika Guruh.

Fakta-fakta : Pada hari-hari menjelang Pekan Olahraga, atlet badminton unggulan sekolah kami ditemukan di lapangan badminton dalam kondisi tidak sadar dengan mata, mulut, dan anggota badan terjahit rapat. Saksi mata berupa sahabat korban mengatakan dia melihat Rima berkeliaran di dekat lapangan pada saat kejadian. Di siang hari, pada hari yang sama, kapten tim futsal ditemukan mengalami kejadian tragis yang sama, dan kali ini orang-orang melihat Putri Badai melarikan diri dari tempat kejadian. Keesokan harinya ada “tips tepercaya” yang mengatakan Aya akan melakukan kejahatan berikutnya, dan sebelum kami sempat melakukan sesuatu Aya sudah ditahan polisi.

Misi kami : Menemukan pelaku sebenarnya sebelum kami dihukum untuk perbuatan yang tidak kami lakukan.

Penyidik kasus,
Valeria Guntur, Rima Hujan, Putri Badai, dan Aria Topan

Sunday, September 21, 2014

Coming Soon: Kumcer Cerita Cinta Indonesia

TERBIT 16 OKTOBER 2014!!

Siapa kangen sama Johan? Di kumcer ini, Kalex akan menceritakan sekelumit kisah Johan setelah dewasa. Hope you all will like it!
---
Beragam tema, beragam kisah terangkum di kumpulan cerita pendek Cerita Cinta Indonesia ini. Mulai dari jejak sastra hingga cerita pendek TeenLit tergores dalam 45 cerpen buah karya 45 penulis yang pasti sudah Anda kenal. Kumpulan cerita pendek ini adalah semacam bentuk syukur dan terima kasih bahwa kami masih bisa meneruskan semangat dalam berkarya.

Membaca kumpulan cerita pendek ini seakan memilih beraneka rasa dan rupa dalam sajian paket lengkap. Sebab, ada begitu terlalu banyak kisah kehidupan yang menunggu untuk diceritakan, dan yang terdapat dalam buku ini hanya sebagian kecilnya. Tak pernah cukup kisah cinta, misteri, persahabatan, dan beragam tema lainnya di dunia ini untuk ditampilkan dalam bentuk karya sastra atau cerita populer. Apa pun rasa dan rupa yang Anda dapatkan saat membacanya, kami berharap Anda menikmati sajian Cerita Cinta dengan rasa Indonesia ini.
***
Kumpulan Cerpen ini ditulis oleh 45 Penulis GPU:
Ahmad Tohari, aliaZalea, Andina Dwifatma, Anjar Anastasia, Arswendo Atmowiloto, Ayu Gendis, Boim Lebon, Budi Maryono, Clara Ng, Debbie Widjaja, Dewi Kharisma Michellia, Dewi Ria Utari, Dewie Sekar, Dyan Nuranindya, Eka Kurniawan, Erlin Cahyadi, Esti Kinasih, Gola Gong, Ika Natassa, Iwok Abqary, Jessica Huwae, Ken Terate, Lea Citra, Lexie Xu, Luna Torashyngu, M. Aan Mansyur, Maggie Tiojakin, Marga T, Maria A. Sardjono, Mia Arsjad, Mira W, Nina Addison, Okky Madasari, Primadonna Angela, Ratih Kumala, Retni Sb, Rina Suryakusuma, Ristee, S. Mara Gd, Sari Safitri Mohan, Shandy Tan, Syafrina Siregar, Syahmedi Dean, Teresa Bertha, Wiwien Wintarto

Friday, September 5, 2014

Polling Karakter Favorit Omen Series



Dear temen-temen Lexsychopaths yang Kalex sayangi... *cuicuiitttt*

Untuk menyambut bakal terbitnya Omen #6, Kalex akan mengadakan polling karakter favorit Omen Series di Facebook page Kalex di http://www.facebook.com/lexiexu.thewriter. ^o^

Cara untuk mengikutinya:
1. Like Facebook page http://www.facebook.com/lexiexu.thewriter.
2. Klik bagian Photos > Albums > Polling Karakter Favorit Omen Series.
3. Like foto karakter yang paling kalian suka, lalu tulis alasannya di bagian komentar.
4. Bagi yang karakter kesukaannya tidak memiliki foto, bisa pilih DLL. Sebutkan nama tokohnya, lalu jelaskan alasannya.
5. Biar hasilnya lebih afdol, pilihannya cukup satu aja ya! ^_^
6. Jawaban ditunggu sampai tanggal 5 Oktober 2014.

Kalex akan memiliki tiga komentar yang paling keren dari semuanya (pilihannya tidak perlu karakter yang menduduk posisi pertama). Tiga komentator ini akan mendapat novel Omen #6 dari Kalex! \(^o^)/

Have fun and love you guys!

xoxo,
Lexie

Wednesday, September 3, 2014

Early Birthday Present? ♥

Wah hari ini aku dapet early birthday present! Thanks my darling, love you full ♥ #DearSomeone

#curhatgaje

Monday, September 1, 2014

Thank You, Lexsychopaths Pekanbaru!


To quote Lee Gwang Soo (with a slight change from me), "I love Pekanbaru!" *sambil deketin lubang hidung ke kamera* ♥♥♥

Sunday, August 31, 2014

Lexie's Writing Style #5: Jadilah Penulis yang "Jahat"

Jadilah penulis yang "jahat". Siksalah pembaca-pembacamu dengan menyajikan misteri demi misteri. Tidak peduli apa pun genre yang sedang kalian tulis, pasti karakter-karaktermu punya rahasia, setiap kejadian memiliki makna tersirat, dan bagaimana akhir cerita yang kalian buat juga merupakan misteri yang harus dikupas pembaca. Cari cara untuk membuat mereka makin penasaran dari satu bab ke bab lain. Itulah salah satu seni menulis yang paling menyenangkan.

Sementara itu, saat kita mengetik, marilah kita ketawa jahat ala Lee Gun di drama Korea Fated to Love You. Muahahahahaha.

Saturday, August 16, 2014

Mabuk Viktor Yamada malam ini...


... and can't wait to write about his cousin, Rei Yamada, who has the similar face but more, more crazyyy. ^_^

BTW, sedikit teaser, inilah curahan hati seorang Vik Yamada ♥

Saturday, June 28, 2014

Lexie's Writing Style #4: Boneka dan Pembuatnya Tidaklah Sama

"The doll and its maker are never identical."

Ungkapan ini kudapatkan dari Sir Arthur Conan Doyle. Waktu menerbitkan cerita tentang Sherlock Holmes yang merendahkan Auguste Dupin, sang penulis mendapat banyak surat haters lantaran dianggap menghina detektif dari Perancis tersebut, padahal Dupin sudah ada bahkan sebelum kata "detektif" ada (salute to Edgar Allan Poe for that!). Pada saat itulah Sir Arthur Conan Doyle menjawab para haters tersebut dengan kalimat terkenal tersebut: "The doll and its maker are never identical." Boneka dan pembuatnya tidaklah sama.

Kata-kata yang, sungguh, powerful banget--dan menjadi panduan utamaku dalam menulis.

Sebagai penulis fiksi, kita selalu tergoda untuk menuliskan cerita dengan tokoh utama yang mirip dengan diri kita sendiri. Namun, jika kita terus-menerus menulis tokoh utama yang mirip dengan diri kita, kemampuan kita tidak bakalan berkembang dan karya kita akan menjadi karya yang "begitu-begitu saja". Jadi, tantanglah diri kita hari ini, sanggupkah kita membuat cerita yang tidak ada hubungannya dengan diri kita, kepribadian kita, minat kita, kehidupan kita. Jika kalian bisa melakukannya, aku bisa dengan yakin berkata pada kalian, "You're one great writer."

xoxo,
Lexie

Wednesday, June 25, 2014

Jawabanku Untuk Gambar Terakhir Adalah...

... Lee Joon sebagai Johan. Ternyata banyak yang menganggap Johan-nya terlalu cakep. Tapi, gimana yaa? Sebagai personil MBLAQ dia keren banget, dan dalam Running Man, aduhh dia lucu dan adorable, gemesin banget pokoknya. Tapi, dalam serial terbarunya Gap Dong, Joon bener-bener creepy banget! Bener-bener standing applause deh melihat aktingnya yang superkeren! Btw, udah ada yang pernah nonton belum? ^_^


Saturday, June 21, 2014

Ketika anak-anak Lexsychopaths ngomongin Pilpres...

... hasilnya kacau men. ^o^


Thank you very much, my dear Lexsychopaths...

... benar-benar terharu banget, Omen #5: Kutukan Hantu Opera langsung masuk daftar bestseller hanya dalam waktu seminggu setelah terbit. Thank you so so much, my dear Lexsychopaths. ♥ You know I love you. ♥



xoxo,
Lexie

Saturday, June 7, 2014

Prince of Devil aka Damian Erlangga...

... inspired by Kim Woo Bin.


Who inspired Daniel Yusman?

The answer: this guy. Rain aka Jung Ji Hoon.


Siapa yang menginspirasi Viktor Yamada dan Leslie Gunawan?



Untuk yang nanyain: inilah dua dari muse-ku, JVKV, yaitu Vic Zhao dan Vanness Wu. Mereka yang jadi inspirasi Viktor Yamada dan Leslie Gunawan. ^_^

Lexie's Writing Style #3: Let It Go

Dalam kehidupan, kita dibatasi oleh rasa takut, kurangnya kemampuan, dan peraturan. Tapi dalam menulis, lepaskan semuanya. Kita bisa menjadi siapa saja, bisa melakukan apa saja, bisa lolos dari kejaran siapa pun juga. Jadi, let it go!!

So yes, this is totally my song, and it should be your song too. ♥

LET IT GO
Idina Menzel

The snow glows white on the mountain tonight
Not a footprint to be seen.
A kingdom of isolation,
and it looks like I'm the Queen
The wind is howling like this swirling storm inside
Couldn't keep it in;
Heaven knows I've tried

Don't let them in,
don't let them see
Be the good girl you always have to be
Conceal, don't feel,
don't let them know
Well now they know

Let it go, let it go
Can't hold it back anymore

Let it go, let it go
Turn away and slam the door
I don't care
what they're going to say
Let the storm rage on.
The cold never bothered me anyway

It's funny how some distance
Makes everything seem small
And the fears that once controlled me
Can't get to me at all

It's time to see what I can do
To test the limits and break through
No right, no wrong, no rules for me,
I'm free!

Let it go, let it go
I am one with the wind and sky
Let it go, let it go
You'll never see me cry
Here I stand
And here I'll stay
Let the storm rage on

My power flurries through the air into the ground
My soul is spiraling in frozen fractals all around
And one thought crystallizes like an icy blast
I'm never going back, the past is in the past

Let it go, let it go
And I'll rise like the break of dawn
Let it go, let it go
That perfect girl is gone
Here I stand
In the light of day
Let the storm rage on

The cold never bothered me anyway!

Tuesday, June 3, 2014

Teaser 3 Omen 5: Kutukan Hantu Opera

Klik di sini untuk mendengar lagunya.

You came to me by coincidence and embraced me
And as we blankly stared at each other, you said goodbye
You only passed through in my dreams
But now you’re in front of me

Love has come
But you say you’re leaving
I waited for you
But you say I can’t see you anymore
Always like a fool
The flowing tears tell me
Goodbye now, goodbye

Hello Hello Hello
Hello Hello

When we meet again, I’ll be the first to say
I’m alright, hello

Will I see you at least in my dreams?
I close my eyes

Love has come
But you say you’re leaving
I waited for you
But you say I can’t see you anymore
Always like a fool
The flowing tears tell me
Goodbye now, goodbye

I hope time hurries up
And brings you to me
I hope you will tell me just once
Things that are unbelievable

Where are you?
Do you know my heart?
I miss you
(In a place I can’t ever see you again)
I shout to the night sky, hello

Love has come
But you say you’re leaving
I waited for you
But you say I can’t see you anymore
Always like a fool
The flowing tears tell me
Goodbye now, goodbye

Hello Hello Hello
Hello Hello

Wednesday, May 28, 2014

Alasan Kenapa Sinopsis Kutukan Hantu Opera di Area 47 Banyak Coretan...

... adalah karena dua oknum bengal ini. Ayo kita perhatiin cara penulisan sinopsis. Kalimat yang dicoret ditulis dengan jenis huruf yang berbeda kan? ^_^


Sayangnya, berhubung penulisan kayak gini susah ditampilkan di web, akhirnya my beloved editor memutuskan untuk merevisi penulisan sinopsis biar lebih gampang dimengerti. Tapi di Area 47, kalian bisa melihat versi aslinya. Hope you like it! ^_^

Lihat sinopsis Kutukan Hantu Opera dengan klik di sini.

Monday, May 26, 2014

Empat Fakta Tentang Omen #5: Kutukan Hantu Opera

Fakta-fakta yang perlu diketahui tentang Omen #5: Kutukan Hantu Opera:

1. Sudut pandang cerita dari Erika, Valeria, Rima, Putri, dan Aya. Nama Erika dan Valeria tidak ditulis dalam sinopsis belakang karena… nanti lihat ya, cover belakangnya. ;)

2. Berbeda dengan dugaan banyak orang, kisah ini terinspirasi dari Running Man episode 27 alias episode favorit Running Man Kalex sepanjang sejarah. Ya, betul, Running Man adalah variety show yang tidak punya alur cerita. No problem. Toh memang yang dibutuhkan cuma suasananya (kalau ceritanya sih, original bikin sendiri dong!), dan adegan kejar-kejaran Running Man dengan TVXQ bener-bener menegangkan! Juga background theme song-nya nemenin Kalex selama penulisan Kutukan Hantu Opera.

3. Tokoh utama cowok yang baru nongol adalah Damian dan Gil. Mereka berdua terinspirasi dari duo LeeSsang, dan Gil sebenarnya diciptakan karena Kalex suka banget pada Kang Gary (namanya mengambil nama partner Gary biar tidak mirip-mirip banget, hehehe). Sedangkan nama lengkap Damian diambil dari teman dekat Kalex, yaitu Dadan Erlangga.

4. Kisah pribadi Valeria terinspirasi dari serial televisi Alias yang dibuat oleh J.J. Abrams. Jadi di buku ini Kalex juga berterima kasih pada beliau yang udah banyak mengubah pola pikir Kalex.

Semoga kalian menyukai ceritanya! ^_^

xoxo,
Lexie

Sunday, May 25, 2014

Kumcer Supertragis™: Tujuh Lukisan Bodor

Sejak pagi-pagi buta, gosip hebat melanda SMA Persada Internasional. Kak Lexie, kakak senior yang terkenal hobi mem-bully anak-anak innocent itu, mengadakan pameran lukisan!

"Gimana ini?" Murid-murid bertanya panik. "Kita pasti dipaksa untuk dateng ke pameran itu! Padahal lukisannya pasti nggak bagus! Kak Lexie kan paling bego dalam pelajaran menggambar!"

"Masih mending," keluh murid lain. "Berhubung ini pameran gelap dan nggak ada izin dari Kepsek, lokasinya bukan di auditorium kita yang sejuk ber-AC, melainkan di lapangan futsal! Kan lapangan itu panasnya kayak neraka! Kita semua pasti jadi item! Mendingan lo cewek-cewek telepon supir kalian, bawain jaket, sunblock, atau payung. Kalo nggak, nanti kita pasti jadi gosong!"

"Semua ini gara-gara sekolah saingan kita SMA Harapan Nusantara!" Para murid memaki-maki. "Kalo bukan mereka mengadakan pameran lukisan sok keren itu, Kak Lexie nggak akan merasa harus nunjukin bakatnya yang nggak seberapa itu! Yang menderita kan kita-kita juga! Udah gosong, pemandangannya nggak bagus lagi!"

"Omong-omong, apa topik pameran Kak Lexie?"

"Gosipnya sih, topiknya berjudul Tujuh Lukisan Bodor*."

Semua murid terdiam sejenak.

"Pasti jelek banget gambarnya!" teriak murid yang satu.

"Gue mau pulang aja!" tangis yang lain. "Gue nggak mau lihat sama sekali!"

"Kenapa guru-guru nggak berani bertindak?"

"Kak Lexie kan mafia sekolah kita! Guru yang berani bertindak, pasti ban motornya dikempesin!"

"Waduh, murid sebandel itu kenapa nggak dikeluarin?"

"Soalnya data muridnya nggak ada di TU."

Semua murid terperangah lagi.

"Jadi maksudnya," seorang murid nyeletuk di tengah-tengah keheningan, "dia sebenarnya bukan murid sini??"

"Entahlah. Pokoknya, segala sesuatu yang berkaitan dengan Kak Lexie itu misterius banget. Lebih baik kita nggak menentang dia."

Hari itu, tidak ada satu murid pun yang masuk kelas. Semua mengunjungi pameran lukisan Kak Lexie di lapangan futsal. Sang seniman sendiri tampak pongah, duduk di satu-satunya kursi yang tersedia di lapangan, sambil mengarahkan kipas angin portabel ke mukanya. Tanpa malu-malu, dia membagi-bagikan fotonya yang disertai tanda tangan pada murid-murid yang terpaksa menerima tanpa perlawanan maupun yang sudah berusaha keras menghindar dari dirinya. Tidak lupa dari murid-murid itu dia meminta sumbangan untuk pameran yang berikutnya.

Padahal, sesuai dugaan, lukisan-lukisan itu jeleknya luar biasa. Lebih tepatnya lagi, yang dipamerkan bukanlah lukisan, melainkan gambar-gambar tak jelas yang dicoretkan di atas kertas HVS. Contohnya saja, ada gambar yang terdiri dari dua buah lingkaran. Dari dekat, tampaknya seperti dua kepala manusia berukuran oversize. Tapi kalau dari jauh, kelihatannya seperti sepasang lubang hidung. Rasanya tidak sepadan banget, memandangi tujuh gambar jelek itu dalam cuaca panas menyengat seperti ini.

Meski begitu, tidak ada yang berani pergi tanpa izin dari sang seniman sendiri. Gerakan apa pun juga yang dianggap menghina karya besar Kak Lexie, pasti akan dibalas dengan hukuman yang tak bakalan terlupakan seumur hidup. Beberapa anak yang kehausan dan berusaha minum, botol minumnya langsung direbut dan diminum sendiri oleh Kak Lexie. Mau tidak mau, anak-anak yang menderita dehidrasi memaksakan diri untuk bertahan selama beberapa jam ke depan. Yang mau pipis juga hanya bisa bertahan seraya bertanya-tanya apakah mereka bakalan terkena kencing batu atau tidak. Yang mulas-mulas terpaksa berdiri dengan muka pucat. Yang cukup beruntung hanyalah mereka yang kepingin kentut. Mereka bisa melakukannya asal tidak berbunyi serta berada dalam posisi yang sejauh mungkin dari Kak Lexie. Alhasil, daerah terjauh dari pameran dipenuhi bau-bauan tidak enak, membuat semua anak terpaksa dekat-dekat dengan Kak Lexie.

Akhirnya, setelah jam-jam yang rasanya seperti takkan pernah berakhir, Kak Lexie menyudahi pamerannya juga. Tanpa membereskan pamerannya sama sekali, Kak Lexie melenggang ke luar gerbang sekolah. Yah, dipikir-pikir, memang tak ada yang berharga dari pameran itu, jadi tak ada yang perlu dibereskan. Begitu Kak Lexie lenyap dari pandangan, semua anak langsung kocar-kacir: kebanyakan pergi ke toilet, sebagian lagi pergi ke kantin untuk minum sebanyak-banyaknya, dan segelintir bahkan langsung masuk ke Care Center alias UKS akibat maag.

Setidaknya, semua bisa pulang tanpa menyinggung perasaan Kak Lexie.

Malamnya, anak-anak pun pergi tidur. Tidak ada yang ingat lagi dengan foto Kak Lexie yang bertandatangan. Yang masih ingat pun berusaha melupakannya. Hening menyelimuti bumi. Semua orang tidur dengan damai.

Lalu dari foto itu, perlahan-lahan sebuah tangan meraih keluar...

T H E E N D

---
*bodor (Sunda) = lucu, humor, lawakan.

Omen #5: Kutukan Hantu Opera

TERBIT 12 JUNI 2014!!

Penulis: Lexie Xu
Editor: Novera Kresnawati
Cover Illustrator: Regina Feby

File 5: Kasus Penganiayaan Anak-anak Pelaku Kejahatan SMA Harapan Nusantara Pada Malam Pementasan Kutukan Hantu Opera

Tertuduh: Lagi-lagi Kelompok Radikal Anti-Judges. Kali ini, muncul seseorang yang belum apa-apa sudah berani mati mengakui dirinya sebagai lawan kami. Damian Erlangga, anak baru misterius yang dipenuhi berbagai gosip brutal yang bikin dirinya ditakuti semua orang. Sepertinya dia menaruh minat pada Putri Badai. Mungkin naksir. Selain itu, kami juga harus memperhitungkan Nikki dengan senyum-mulut-robek-nya yang menghantui mimpi buruk kami, serta seseorang yang muncul dari masa lalu Erika.

Fakta-fakta sejauh ini: Diadakan pementasan Phantom of the Opera kendati sudah ada legenda mengenai kutukan Hantu Opera. Gosipnya, saat drama itu dipentaskan, akan ada banyak orang yang mati. Pada saat latihan drama, Aya nyaris saja mengalami kecelakaan yang mengancam nyawanya. Selain itu, masih ada banyak gangguan lain (dicurigai beberapa di antaranya bukan ulah iseng Erika). Kemudian, pada malam pementasan drama, satu per satu orang yang pernah melakukan kejahatan di SMA Harapan Nusantara ditemukan dalam kondisi kritis dan topeng terbelah. Lebih celakanya lagi, di tengah-tengah drama, Valeria hilang.

Misi kami: Menemukan Valeria dan membekuk pelaku kutukan Hantu Opera.

Penyidik Kasus,
Putri Badai, Aria Topan, & Rima Hujan
+ Erika Guruh & Valeria Guntur

Saturday, May 10, 2014

Lexie's Writing Style #2

Perjalanan hidup yang menginspirasi bukanlah perjalanan hidup yang mulus-mulus saja, melainkan perjalanan hidup di mana kita memulai dari nol, dipenuhi jatuh-bangun, dan harus berjuang melewati kesulitan demi kesulitan.

Oleh karena itu, dalam menulis, kita harus berusaha untuk tidak terlalu "menyayangi" karakter utama sampai-sampai terus "menghadiahi"-nya kejadian-kejadian menyenangkan. Sebaliknya, hantam karakter utama dengan pengalaman-pengalaman buruk yang terlintas, baik besar maupun kecil, dan biarlah si karakter utama merangkak melewati semua itu. Ciptakan karakter yang tangguh, bukan karakter yang hanya bisa menangis cantik seraya menunggu pangeran berkuda putih. Sudah nggak zaman lagi bo, karakter utama yang lemah-lembut dan tidak berdaya begitu.

"You never know how strong you are, until being strong is the only choice you have." - Anonymous

Thursday, May 8, 2014

Lexie's Writing Style #1

Setiap orang di dunia ini adalah tokoh utama dalam kisah mereka masing-masing. Ada yang happy ending, ada pula yang sad ending. Namun yang lebih penting bukanlah akhirnya, melainkan perjuangan yang dilakukan. Kita tidak perlu menjadi manusia sempurna untuk menjadi tokoh utama yang disukai dan dibela pembaca. Yang perlu kita lakukan hanyalah, terus berjuang dan melakukan yang terbaik bagi semua orang. Bahkan Scarlett O'Hara dalam Gone With The Wind, dalam segala keegoisan dan keterbatasannya, dibela pembaca karena dia berjuang gila-gilaan demi semua orang.

Inilah alasan aku senang menulis dalam beberapa sudut padang. Karena semua orang adalah tokoh utama.

Saturday, April 19, 2014

Thank you so much...

... untuk semua yang sudah menghadiri Teenlit Gathering di Kompas Gramedia Fair 2014. Love you all! ♥


Tuesday, March 18, 2014

My Questions

Bukan cuma pembaca yang suka nanya-nanya ke penulis, men. Aku juga seriiing sekali ingin tau apa pendapat pembaca tentang novelku (semua penulis juga gitu kali ya), terutama hal-hal mendetail seperti:

1. Dari lima cewek pemeran utama Omen Series, siapa yang paling kalian sukai?

2. Dari enam cowok pemeran utama Omen Series, siapa yang paling kalian sukai?

3. Dari lima pasangan Omen Series (termasuk threesome Aya), yang mana yang paling kalian sukai?

4. Menurut kalian, siapakah pemeran utama Omen Series?

5. Untuk POV terakhir, siapa yang paling kalian inginkan?

Ayo, cepet dijawab! *malak*

xoxo,
Lexie

Saturday, February 8, 2014

My Dear Lexsychopaths, Thank You So Much...

Dear Lexsychopaths,

Kalex betul-betul kaget dan senang melihat banyaknya mensyenan yang bilang bahwa mereka sudah membeli Omen 4: MKB. Malam ini juga, Kalex sampai pegal-pegal menulis email balasan untuk pesanan yang berdatangan melalui Lexiemedia, hihihi. Capek tapi seneng. Thank you, thank you very much. 

Kalex menyadari bahwa Omen 4: MKB memang mahal. Sejauh ini mungkin novel Teenlit paling mahal ya -__- Karena itu Kalex sangat berterima kasih kalian masih bela-belain nabung dan beli. Kerelaan kalian saja sebuah penghormatan besar untuk Kalex.

Semoga kalian semua suka & puas dengan Omen 4: MKB, dan Kalex sendiri juga berusaha supaya setiap buku makin bagus ceritanya (҂'̀⌣'́)9 Untuk ke depannya, akan ada banyak permasalahan yang makin menarik deh:

1. Buat fansnya Erika dan Vik, bersabarlah. Yang udah baca Omen 4: MKB pasti tau Kalex sedang mempersiapkan panggung besar untuk mereka berdua ;)

2. Sama juga dengan Val dan Les. Kalian-kalian yang suka sama mereka, nggak akan kecewa. Pastinya kalian bertanya-tanya kapan Les dapet tato banyak itu kan? Nah...

3. Bagi yang suka sama Rima dan Daniel, semoga puas dengan Omen 4:MKB, meski kisah mereka nggak akan berakhir di situ aja.

4. Untuk yang suka Putri Badai, nantikan Omen 5 karena di situ bakalan ada kisah cintanya yang oh-so-romantic. Kalex sampe nangis-nangis nulisnya :(

5. Dan untuk Aya, udah dipersiapkan dua orang cowok yang bakalan bikin dia pusing, bingung, dan emosi tingkat tinggi. Gimana ceritanya, duh Kalex aja belum tau, wkwk.

Kalex bener-bener enjoy nulis Omen Series. Dari buku ke buku, Kalex makin semangat nulisnya. Dan setiap selesai nulis, berharap kalian semua segera baca

Buat yang belum sempat beli Omen 4: MKB (atau buku-buku serial Omen yang lain), selamat menabung ya. Kalex memang nggak bisa mengubah harga novel, tapi Kalex bisa bantu doain duit jajan kalian nambah, aminnn. Tentunya biar duit jajan kalian nambah, Kalex harus doain papa-mama-tante-om kalian makin sukses juga supaya bisa ngasih duit yang banyak, aminnn. (Haha iya Kalex paling jago doa gini-ginian, maklum seumuran kalian duit jajan Kalex juga abis untuk beli novel & komik aja sihh, jadi I feel you all )

Nah, Kalex akan akhiri sampai di sini dulu ya, mau nulis soalnya. Udah kebayang nih Omen 6 di depan mata. Doain supaya prosesnya lancar jaya yaaa \(ˆ▽ˆ)/ Doain juga ya Kak Vera yang lagi berkutat ngedit Omen 5, supaya lancar & nggak kelabakan karena banyak yang aneh2 di sana *ohohohoho*

Nite nite my dear Lexsychopaths, a writer can't exist without his/her readers, so I'm so glad to have you all. Thank you so much again & love you all, xoxo

Sunday, January 26, 2014

Background Music of Omen #4: Malam Karnaval Berdarah

Mau dengar? Klik link ini: https://soundcloud.com/lexiexu/canon-piano. Romantis banget ya?

Lagu yang dimainkan oleh Daniel untuk Rima, yaitu Canon yang diciptakan oleh Johann Pachelbel. Hmm, Johannn. Kebetulan?

Ingin Mendengarkan Suara Johan?

Ayo klik link ini: https://soundcloud.com/lexiexu/johan-series. Serem nggak? (^_^)v

Sebenarnya, rencananya soundcloud ini bakalan dipakai sebagai background sound dari booktrailer Johan Series. Tapi rasanya aneh juga tiba-tiba bikin booktrailer Johan Series padahal buku-bukunya sudah terbit lama. Yah, akan disimpan untuk kesempatan lain deh. Seperti Johan Series cetak ulang ganti cover. Menurut kalian gimana?

Monday, January 20, 2014

Omen #4: Malam Karnaval Berdarah

TERBIT 6 FEBRUARI 2014!!

Penulis: Lexie Xu
Editor: Novera Kresnawati
Cover illustrator: Regina Feby

File 4 : Kasus perusakan wajah anggota OSIS SMA Harapan Nusantara di malam karnaval.

Tertuduh: Kelompok Radikal Anti-Judges. Tidak diketahui siapa sebenarnya anggota kelompok yang namanya jelek banget ini, meski kami punya dugaan kuat: Erika Guruh dan Valeria Guntur, dua anggota The Judges yang membelot lantaran tidak menyetujui kebijakan-kebijakan OSIS. Tambahan lagi, mereka berdua adalah kombinasi paling mematikan di sekolah kami yang sanggup melawan Putri Badai si Hakim Tertinggi, yang punya sekutu berupa ketua OSIS yang punya kemampuan misterius dan wakilnya yang berandalan, alias kami berdua.

Fakta-fakta: Putri Badai menerima surat-surat ancaman untuk membubarkan susunan keanggotaan OSIS dengan tuduhan pemungutan suaranya dimanipulasi. Saat Putri menolak menanggapi mereka, kami menemukan mayat binatang diletakkan di ruang OSIS. Lebih parahnya lagi, di acara pertama yang dilakukan oleh OSIS, mereka mulai mengincar anggota-anggota OSIS yang populer. Satu per satu ditemukan dalam kondisi pingsan, dengan tubuh penuh luka dan wajah yang dirusak.

Misi kami: Menemukan pelaku sebenarnya sebelum persahabatan kami hancur untuk selamanya.

Penyidik Kasus,
Rima Hujan & Daniel Yusman