Showing posts with label teror. Show all posts
Showing posts with label teror. Show all posts
Thursday, January 22, 2015
Saturday, May 19, 2012
Pengumuman Hasil Kuis TEROR "The Perfect Match"
Hai Lexsychopaths!
Akhirnya pengumuman yang ditunggu-tunggu tiba juga. Terlalu banyak jawaban yang bagus-bagus sampai aku bingung banget. Jadi buat yang belum terpilih, itu bukan karena jawaban kalian kurang bagus, melainkan karena memang hanya ada 3 pemenang. Seandainya aku bisa memilih lebih banyak orang, percaya deh banyak di antara kalian sudah jadi pemenang juga!
Oke, tidak berpanjang-panjang lagi, inilah hasil kuis:
1. Frankie Cahyadi & Hanny Pelangi (61 suara)
Sebenarnya nggak heran juga lagi-lagi pasangan ini yang jadi juaranya the perfect match. Perpaduan antara Frankie yang bad boy abis dan rada kere dengan Hanny yang arogan, selalu beruntung, dan jarang hidup susah membuat hubungan mereka jadi saling mendidik dan melengkapi. Meski begitu, karena sifat keduanya dominan banget, sama-sama tidak mau mengalah, hubungan mereka jadi kacau banget. Tiada hari tanpa bikin ribut, kira-kira seperti itulah. Untungnya, meski tampang Frankie sengak banget, diam-diam dia selalu mengalah buat Hanny yang egois.
Pemenang yang memilih Frankie dan Hanny: Nurul Azizah, @siiazizahh, Batam.
2. Markus Mann & Tory Senjakala (52 suara)
3. Tony Senjakala & Jenny Angkasa (36 suara)
♥ Until next time... ♥
xoxo,
Lexie
Akhirnya pengumuman yang ditunggu-tunggu tiba juga. Terlalu banyak jawaban yang bagus-bagus sampai aku bingung banget. Jadi buat yang belum terpilih, itu bukan karena jawaban kalian kurang bagus, melainkan karena memang hanya ada 3 pemenang. Seandainya aku bisa memilih lebih banyak orang, percaya deh banyak di antara kalian sudah jadi pemenang juga!
Oke, tidak berpanjang-panjang lagi, inilah hasil kuis:


Markus adalah tipe cowok yang kalem, cerdas tapi tak banyak bacot, serta berdedikasi dalam setiap pekerjaannya. Dia selalu mengobservasi setiap sikon yang dialaminya dengan baik. Itulah sebabnya dia satu-satunya cowok di dunia ini yang bisa melihat kelebihan dari Tory, si cewek jail yang kerjanya meneror orang-orang di sekitarnya (mungkin saingannya Johan kali ya, tapi versi yang lebih innocent, mana Tory sama sekali tidak berniat jahat dalam setiap kelakuannya). Tidak peduli Tory menampiknya habis-habisan, Markus selalu menjaganya, tidak peduli Tory berada di dekatnya atau di negara asing yang ribuan kilometer jauhnya. Pada akhirnya, siapa sih yang nggak jatuh cinta pada cowok sebaik ini?
Pemenang yang memilih Markus & Tory: Tiara Agnes Orlando Tambun, @tiaaratieer, Medan.

Tony dan Jenny adalah pasangan paling adem dari ketiga pasangan ini. Hubungan mereka benar-benar terlepas dari berbagai pertengkaran atau drama-drama menyedihkan. Meski Jenny tidak punya kepercayaan diri yang tinggi, sikap Tony yang selalu mendahulukan dirinya membuat dia merasa aman. Sementara Tony yang biasanya narsis malah jadi tidak pede banget setiap kali berhadapan dengan Jenny yang tenang dan, menurutnya, misterius banget (wahahahaha).
Pemenang yang memilih Tony & Jenny: Ainun Jaryah Bahrir, Surabaya.
Selamat kepada semua pemenang! Jangan lupa kirimkan data alamat lengkap dan nomor HP yang bisa dihubungi ke inbox FB Lexie secepatnya ya! Bagi yang belum menang, jangan putus asa ya. Kalau kalian terus mengikuti kuis-kuis yang Lexie adakan, suatu saat kalian pasti bisa menang. ^^
Terima kasih untuk semua peserta kuis. Thank you buat jawaban-jawabannya yang keren. Love you all!
Terima kasih untuk semua peserta kuis. Thank you buat jawaban-jawabannya yang keren. Love you all!
xoxo,
Lexie
Saturday, April 28, 2012
Kuis Johan Series Berhadiah 3 Novel TEROR
Hai, Lexsychopaths!
Akhirnya kuis Johan Series berhadiah novel Teror diadakan juga! Seperti biasa, cara mengikutinya very very simple:
1. Like page Johan Series (klik di sini) dan Lexie Xu (klik di sini).
2. Sudah pernah baca 3 buku Johan Series yang sudah terbit yaitu: Obsesi, Pengurus MOS Harus Mati, dan Permainan Maut.
3. Jawablah pertanyaan ini: "Pasangan mana yang jadi favoritmu: Tony & Jenny, Frankie & Hanny, atau Markus & Tory? Jelaskan alasanmu!" Jawaban ditulis di kolom komen di foto Johan Series di page Lexie Xu (klik di sini). Jangan lupa fotonya di-like ya!
4. Sertakan juga namamu, nama FB/akun Twitter, usia, sekolah/kampus.
5. Jawaban ditunggu paling lambat tanggal 12 Mei 2012.
6. Tiga orang pemenang akan dipilih berdasarkan jawaban yang paling kreatif, diumumkan pada tanggal 19 Mei 2012.
Good luck and love you all!
♥ Until next time... ♥
xoxo,
Lexie
♥ Until next time... ♥
xoxo,
Lexie
Tuesday, April 17, 2012
5 Things You Should Know About TEROR Before It's Published
Hai, Lexsychopaths!
Seperti yang sudah dijanjikan, inilah kisi-kisi seputar TEROR:
1. Novel Teror adalah buku terakhir dari serial Johan Series. Buku=buku lainnya adalah Obsesi, Pengurus MOS Harus Mati (PMHM), dan Permainan Maut.
2. Narator di novel Teror bukan hanya Johan, tapi SELURUH TOKOH UTAMA JOHAN SERIES (Jenny, Hanny, Tory, Tony, Frankie, Markus, Les, dan Johan).
3. Cover novel Teror adalah Johan the psychopath dan Jocelyn, adiknya.
4. Tebal cerita novel TEROR kurang lebih sama dengan Obsesi, ditambah dengan behind the story, behind the characters, dan profil penulis (yay!).
5. Tanggal terbitnya adalah 17 Mei 2012, sedangkan harga buku Rp. 41.500.
Seperti yang sudah dijanjikan, inilah kisi-kisi seputar TEROR:
1. Novel Teror adalah buku terakhir dari serial Johan Series. Buku=buku lainnya adalah Obsesi, Pengurus MOS Harus Mati (PMHM), dan Permainan Maut.
2. Narator di novel Teror bukan hanya Johan, tapi SELURUH TOKOH UTAMA JOHAN SERIES (Jenny, Hanny, Tory, Tony, Frankie, Markus, Les, dan Johan).
3. Cover novel Teror adalah Johan the psychopath dan Jocelyn, adiknya.
4. Tebal cerita novel TEROR kurang lebih sama dengan Obsesi, ditambah dengan behind the story, behind the characters, dan profil penulis (yay!).
5. Tanggal terbitnya adalah 17 Mei 2012, sedangkan harga buku Rp. 41.500.
Ditunggu ya Teror-nya! ^^
xoxo,
Lexie
xoxo,
Lexie
TEROR, the last book of JOHAN SERIES

Penulis: Lexie Xu
Editor: Novera Kresnawati
Ilustrator: Maryna Roesdy
Namaku Johan, dan akulah penyebab mimpi buruk semua orang.
Semua orang selalu meremehkanku, mulai dari ibuku hingga anak-anak tolol di sekolahku, dan aku selalu berhasil memberi mereka pelajaran bahwa aku tidak bisa diremehkan. Tentu, beberapa akibatnya tak kuduga, seperti bahwa aku telah menewaskan ibuku dan beberapa kecelakaan lain, tapi itu harga yang harus kubayar demi menegakkan harga diriku.
Hidupku berubah drastis sejak aku bertemu dengan Jenny, cewek yang sudah merebut rumah masa kecilku. Bukan saja itu kesalahan yang dilakunya, melainkan juga ternyata dia berteman dengan cewek cantik yang seharusnya menjadi teman atau, lebih baik lagi, pacarku. Aku bertekad untuk menghukumnya. Namun kebalikan dari harapanku, akulah yang dijebloskan ke dalam rumah sakit jiwa.
Di balik dinding yang membatasiku dengan orang-orang gila, aku mulai menyusun siasat dan rencana. Aku berhasil memperdalam kemampuanku untuk memengaruhi orang lain, menggerakkan mereka untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan kotorku, bagaikan pion-pion tak berharga yang bisa kukorbankan sewaktu-waktu.
Sekarang, setelah aku berhasil keluar dari rumah sakit jiwa, waktunya untuk pembalasan dendam. Mereka semua yang sudah berani menentangku akan merasakan akibatnya.
Sebab kali ini, aku akan mengirim mereka semua ke neraka.
Labels:
action,
horor,
johan series,
komedi,
lexie xu,
misteri,
novel,
romance,
summary,
teenlit,
teror,
thriller
Thursday, March 15, 2012
Sekilas Info tentang TEROR
Hai, Lexsychopaths!
Siapa di antara kalian yang udah nggak sabar lagi nungguin TEROR? Nah, hari ini Lexie mendapat berita yang bagus banget nih, tentang buku terakhir Johan Series tersebut. ^^
Pertama, seneng sekali TEROR udah lolos dari proofreader. Artinya, proses pengeditan sudah selesai. Tapi editor-editor GPU ini bener-bener teliti. Karena masih ada satu lagi pengecekan terakhir dari editor tercinta Mbak Vera. Wah, siap-siap singsingkan lengan baju! ^^
Kedua, berkat doa kalian yang kenceng, akhirnya antrean cover bakalan berakhir juga. Tinggal satu lagi, dan akhirnya giliran kita! Yahoooo! \(^,^)/ Udah nggak sabar nih kepingin ngasih lihat cover TEROR yang kuning ceria. Tapi, meski ceria, nuansa creepy-nya tetep harus ada dong. ^^v
Maaf ya, kalo ternyata terbitnya TEROR lebih lama dari yang kalian harapkan. Percayalah, kami semua juga kepingin TEROR cepet-cepet terbit. Tapi di sisi lain, kami juga berharap, buku yang akan kalian pegang nanti bakalan jadi sebuah buku bagus dan nggak mengecewakan. Karena itu, kami semua bekerja sekeras mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik---dan biasanya usaha keras memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Tetap doakan supaya proses penerbitan TEROR bisa lancar jaya ya! ^^
♥ Until next time... ♥
xoxo,
Lexie
xoxo,
Lexie
Monday, December 26, 2011
Happy Lexmas, Lexsychopaths!
Oh, man! Lama bener nggak nulis blog sampe ini pertama kalinya aku menulis kata "Lexsychopath" di sini. Buat yang belum tahu, Lexsychopath adalah sebuah penyakit yang diderita oleh orang-orang yang hobi baca buku thriller berdarah-darah ala Lexie, diselingi adegan kocak dan ringan, plus adegan romantis yang terjadi di tengah pertumpahan darah. Yep, aku memang suka banget bikin istilah yang ada Lex-Lex-nya. Ketahuan narsisnya ya. ^^;
Satu lagi istilah bikinanku adalah Lexmas, yang tentunya digunakan untuk mengucapkan selamat Natal especially from Lexie. Istilah ini kudapat dari serial televisi Smallville. Buat yang belum tahu, aku adalah penggemar berat Lex Luthor. Bukan Lex Luthor separuh psycho separuh kocak yang diperankan oleh Kevin Spacey di film bioskop Superman Returns, tapi Lex Luthor ganteng super keren yang diperankan oleh Michael Rosenbaum di Smallville. Jujur, aku cuma nonton serial itu demi melihat Lex Luthor tercinta (dan belakangan naksir berat juga sama Lois Lane-nya Erica Durance). Ada sebuah episode khusus Natal yang diberi judul Merry Lexmas (atau sejenisnya). Sejak mengenal istilah Lexmas, aku selalu menyebut Natal dengan Lexmas. ^^v
Buat yang merasa kehilangan aku di dunia maya, maaf yaaa... (jiyaaah, ge-ernya nih orang! Ayo kita gebukin rame-rame!) Berhubung lagi liburan, aku sering mendekam di rumah. Kegiatanku kurang-lebih menulis, menulis, dan menulis (bo-rink!). Lumayan untuk mengejar dedlen. Rencanaku tahun ini minimal mengirim dua naskah. Satu naskah TeenLit udah dikirim di pertengahan tahun, harapanku naskah novel dewasa bisa nyusul. Doain ya supaya bisa diterbitkan!
Oh ya, buat yang kepingin tahu, Teror udah memulai proses pengeditan. Jiyaaaah... doain ya, semoga cepetan terbit! \(^o^)/
Oke deh, segini dulu obrolan gak mutuku! Kapan-kapan aku akan lanjut lagi, so jangan lupa mampir ya! ^_~
♥ Until next time... ♥
xoxo,
Lexie
Satu lagi istilah bikinanku adalah Lexmas, yang tentunya digunakan untuk mengucapkan selamat Natal especially from Lexie. Istilah ini kudapat dari serial televisi Smallville. Buat yang belum tahu, aku adalah penggemar berat Lex Luthor. Bukan Lex Luthor separuh psycho separuh kocak yang diperankan oleh Kevin Spacey di film bioskop Superman Returns, tapi Lex Luthor ganteng super keren yang diperankan oleh Michael Rosenbaum di Smallville. Jujur, aku cuma nonton serial itu demi melihat Lex Luthor tercinta (dan belakangan naksir berat juga sama Lois Lane-nya Erica Durance). Ada sebuah episode khusus Natal yang diberi judul Merry Lexmas (atau sejenisnya). Sejak mengenal istilah Lexmas, aku selalu menyebut Natal dengan Lexmas. ^^v
Buat yang merasa kehilangan aku di dunia maya, maaf yaaa... (jiyaaah, ge-ernya nih orang! Ayo kita gebukin rame-rame!) Berhubung lagi liburan, aku sering mendekam di rumah. Kegiatanku kurang-lebih menulis, menulis, dan menulis (bo-rink!). Lumayan untuk mengejar dedlen. Rencanaku tahun ini minimal mengirim dua naskah. Satu naskah TeenLit udah dikirim di pertengahan tahun, harapanku naskah novel dewasa bisa nyusul. Doain ya supaya bisa diterbitkan!
Oh ya, buat yang kepingin tahu, Teror udah memulai proses pengeditan. Jiyaaaah... doain ya, semoga cepetan terbit! \(^o^)/
Oke deh, segini dulu obrolan gak mutuku! Kapan-kapan aku akan lanjut lagi, so jangan lupa mampir ya! ^_~
♥ Until next time... ♥
xoxo,
Lexie
Sunday, September 4, 2011
Sunday Chat
Hai hai semuanya, bagaimana liburan kalian? Menyenangkan?
Kebiasaan nulis MysteryGame yang diikuti dengan nerima banyak email jawaban MysteryGame, hari Minggu ini rasanya sepi banget. Yah, keputusan untuk nggak mengadakan MysteryGame minggu ini memang tepat. Soalnya, biasanya tuh peserta MysteryGame kurang lebih ada 50-an, tapi minggu ini yang udah ngirim jawaban kurang dari separuhnya. Kalo aku nulis MysteryGame (yang kebetulan udah waktunya episode battle lagi), bisa-bisa yang dieliminasi banyak banget, dan yang tersisa sedikit banget. Sayang kan?
Untuk pemenang kuis OBSESI vs PMHM, aku minta maaf ya, karena sampe sekarang belum mengirimkan hadiahnya. Dari pihak Gramedia, novel jatah cetak ulang udah dikirimkan padaku sejak lama, tapi waktu itu aku memang sedang sibuk banget menyiapkan ulang tahun Alexis. Pas semuanya selesai, udah mendekati Lebaran, dan kita semua tahu banyak banget kiriman di saat Lebaran begini. Jadi aku takut juga paket imut ini pada nyasar. Buat Ainun, Arip, Ratna, Rindang, dan Eyin, harap bersabar ya! ^^
Banyak juga yang nanyain perkembangan Permainan Maut, novel ketiga dari Johan Series, sampe-sampe aku bingung, jangan-jangan ada yang udah nanya dua-tiga kali, hehehe. Saat ini, Permainan Maut udah selesai di-edit, dan sedang ngantre untuk bikin cover. Ilustrator cover untuk dua novel pertama Johan Series adalah Maryna, dan seperti yang sudah kalian lihat, hasilnya luar biasa banget kan? Itu sebabnya, aku nggak keberatan ngantre lama supaya bisa mendapatkan Maryna yang selalu full-booked untuk merancang cover Permainan Maut (meski dalam hati terus mengirim telepati ke Maryna, "Ayo, Maryna, buruan giliranku dong!"). Setelah cover selesai dibuat dan setting untuk cetak selesai, Permainan Maut akan naik cetak (prosesnya kurleb selama 3 minggu), barulah bisa dirilis ke toko buku. Paling cepat rasanya Permainan Maut akan terbit Oktober (rencana awal sih Desember, jadi ini sudah benar-benar dipercepat).
Selaku editor Johan Series, Mbak Vera juga sudah meminta sinopsis Teror untuk halaman terakhir Permainan Maut, sebagai teaser untuk buku terakhir dari tetralogi Johan Series. Mendengar permintaan itu, aku langsung mikir, "WOW! Pasti jadinya akan keren banget!" Jadi, bagi kalian yang sudah menanti-nanti Permainan Maut dan Teror, pasti nggak akan kecewa.
Nah, segini dulu ya obrolan kita!
♥ Until next time... ♥
xoxo,
Lexie
Kebiasaan nulis MysteryGame yang diikuti dengan nerima banyak email jawaban MysteryGame, hari Minggu ini rasanya sepi banget. Yah, keputusan untuk nggak mengadakan MysteryGame minggu ini memang tepat. Soalnya, biasanya tuh peserta MysteryGame kurang lebih ada 50-an, tapi minggu ini yang udah ngirim jawaban kurang dari separuhnya. Kalo aku nulis MysteryGame (yang kebetulan udah waktunya episode battle lagi), bisa-bisa yang dieliminasi banyak banget, dan yang tersisa sedikit banget. Sayang kan?
Untuk pemenang kuis OBSESI vs PMHM, aku minta maaf ya, karena sampe sekarang belum mengirimkan hadiahnya. Dari pihak Gramedia, novel jatah cetak ulang udah dikirimkan padaku sejak lama, tapi waktu itu aku memang sedang sibuk banget menyiapkan ulang tahun Alexis. Pas semuanya selesai, udah mendekati Lebaran, dan kita semua tahu banyak banget kiriman di saat Lebaran begini. Jadi aku takut juga paket imut ini pada nyasar. Buat Ainun, Arip, Ratna, Rindang, dan Eyin, harap bersabar ya! ^^
Banyak juga yang nanyain perkembangan Permainan Maut, novel ketiga dari Johan Series, sampe-sampe aku bingung, jangan-jangan ada yang udah nanya dua-tiga kali, hehehe. Saat ini, Permainan Maut udah selesai di-edit, dan sedang ngantre untuk bikin cover. Ilustrator cover untuk dua novel pertama Johan Series adalah Maryna, dan seperti yang sudah kalian lihat, hasilnya luar biasa banget kan? Itu sebabnya, aku nggak keberatan ngantre lama supaya bisa mendapatkan Maryna yang selalu full-booked untuk merancang cover Permainan Maut (meski dalam hati terus mengirim telepati ke Maryna, "Ayo, Maryna, buruan giliranku dong!"). Setelah cover selesai dibuat dan setting untuk cetak selesai, Permainan Maut akan naik cetak (prosesnya kurleb selama 3 minggu), barulah bisa dirilis ke toko buku. Paling cepat rasanya Permainan Maut akan terbit Oktober (rencana awal sih Desember, jadi ini sudah benar-benar dipercepat).
Selaku editor Johan Series, Mbak Vera juga sudah meminta sinopsis Teror untuk halaman terakhir Permainan Maut, sebagai teaser untuk buku terakhir dari tetralogi Johan Series. Mendengar permintaan itu, aku langsung mikir, "WOW! Pasti jadinya akan keren banget!" Jadi, bagi kalian yang sudah menanti-nanti Permainan Maut dan Teror, pasti nggak akan kecewa.
Nah, segini dulu ya obrolan kita!
♥ Until next time... ♥
xoxo,
Lexie
Sunday, May 29, 2011
The Tetralogy of Johan Series
Hai, semuanya!^^v
Mungkin sudah rada telat untuk ditulis, tapi tetap saja ini merupakan sesuatu yang penting. Yep, sepuluh hari lalu, tepatnya tanggal 19 Mei 2011, lahirlah page untuk Johan Series. Page ini dibuat oleh salah satu pembaca yang sweet banget, Inggil Pushphita, yang tadinya membuatnya untuk Obsesi. Tapi kalau dipikir-pikir, nggak lucu kalau tahu-tahu nanti ada page untuk Pengurus MOS Harus Mati, Permainan Maut, dan Teror. Lebih baik disatukan saja kan?
Terus terang page ini sering menggodaku untuk menulis kisi-kisi tentang Permainan Maut dan Teror. Tentu saja, sebagai penulis yang baik, aku nggak akan memberikan spoiler atau bocoran sebelum buku diterbitkan. Jadi aku harus berusaha keras. Hacha-hacha fighting! \(^.^)/
Tapi buat para pembaca yang ingin bertanya soal Johan Series terutama yang sudah terbit seperti Obsesi dan PMHM, dengan senang hati aku akan menjawabnya di situ. Jadi jangan segan-segan untuk bertanya ya!
Johan Series bisa dikunjungi di link http://www.facebook.com/johan.series.
Until next time!
xoxo,
Lexie
Mungkin sudah rada telat untuk ditulis, tapi tetap saja ini merupakan sesuatu yang penting. Yep, sepuluh hari lalu, tepatnya tanggal 19 Mei 2011, lahirlah page untuk Johan Series. Page ini dibuat oleh salah satu pembaca yang sweet banget, Inggil Pushphita, yang tadinya membuatnya untuk Obsesi. Tapi kalau dipikir-pikir, nggak lucu kalau tahu-tahu nanti ada page untuk Pengurus MOS Harus Mati, Permainan Maut, dan Teror. Lebih baik disatukan saja kan?
Terus terang page ini sering menggodaku untuk menulis kisi-kisi tentang Permainan Maut dan Teror. Tentu saja, sebagai penulis yang baik, aku nggak akan memberikan spoiler atau bocoran sebelum buku diterbitkan. Jadi aku harus berusaha keras. Hacha-hacha fighting! \(^.^)/
Tapi buat para pembaca yang ingin bertanya soal Johan Series terutama yang sudah terbit seperti Obsesi dan PMHM, dengan senang hati aku akan menjawabnya di situ. Jadi jangan segan-segan untuk bertanya ya!
Johan Series bisa dikunjungi di link http://www.facebook.com/johan.series.
Until next time!
xoxo,
Lexie
Subscribe to:
Posts (Atom)